Thursday, September 04, 2008

Simplex Veri Sigillum

Sederhana Itu Bijak


“Simplex veri sigillum“, demikian bunyi pepatah dalam bahasa Latin. Sederhana itu bijak. Atau arti lain Kesederhanaan itu tanda kebenaran (Simplicity is the sign of truth). Sederhana bukan berarti kurang. Sederhana berarti tidak berlebihan. Kekurangan dan berlebihan selalu mendatangkan masalah.

Dalam diri umat Islam, hidup sederhana itu sangat dianjurkan. Tidak berlebih-lebihan dan tidak kekurangan, tapi serba berkecukupan. Bagi yang punya harta lebih, diwajibkan untuk berzakat atau mensedekahkan sebagian hartanya kepada orang yang kekurangan.

Puasa ramadhan yang kita jalani sekarang ini pun juga dimaksudkan untuk meredam gejolak nafsu hidup berlebihan. Dengan puasa, kita bisa merasakan betapa tersiksanya hidup orang yang serba kekurangan, dihimpit kemiskinan, diterpa bencana dan musibah.


Simplify your life / Sederhanakan hidupmu

Hidup sederhana jauh lebih nikmat daripada hidup serba berlebihan ataupun serba berkekurangan. Namun demikian, tidak seorang pun boleh/bisa melarang orang untuk hidup kaya karena dengan hidup kaya, kita bisa berbuat lebih banyak daripada orang yang hidupnya miskin. Dengan harta yang cukup, kita bisa membantu sesama yang kekurangan. Kaya tidak berarti berlebihan. Kaya berarti memiliki sesuatu (harta) yang cukup. Dan sebaik-baiknya harta yang kita miliki adalah yang bermanfaat buat orang lain.

Puasa adalah meredam nafsu. Puasa itu tidak boros. Seharusnya dengan puasa, pengeluaran kita jauh lebih berkurang, bukan malah lebih banyak. Bagaimana mungkin stock sembako di Indonesia hanya diamankan selama bulan puasa, yang seharusnya selama bulan puasa itu konsumsi masyarakat berkurang. Ataukah puasa yang kita lakukan hanya sekedar seremoni?!?


sumber : hati yang menuntun jemari untuk menulis

Labels: