Wednesday, September 22, 2004

Apa yang terlihat baik belum tentu benar adanya….

Suatu sore, seorang pemuda datang ke sebuah restoran yang menjual ayam goreng dan membeli 9 potong ayam.

Ia membawa ayam gorengnya ke taman, untuk dinikmati bersama kekasihnya di bawah sinar rembulanyang romantis.

Ketika membuka bungkusan ayam goreng itu, pemuda itu terkejut. Bukan ayam yang didapatinya, melainkan uang hasil penjualan restoran itu sebanyak 9000 dollar. Pemuda itu kemudian mengembalikan uang itudan meminta ayam goreng sebagai gantinya. Pemilik restoran, merasa kagum atas kejujuran si pemuda, menanyakan namanyadan mengatakan hendak menelpon wartawan surat kabar dan stasiun televisi agar membuat cerita tentang si pemuda. Ia akan menjadi pahlawan,sebuah contoh nilai kejujuran dan moral yang akan mengilhami yanglain!

Namun pemuda yang sedang lapar itu menolaknya."Kekasihku sedang menunggu. Aku hanya ingin ayam gorengku."

Pemilik restoran menjadi semakin kagum atas sikap sipemuda yang begitu rendah hati. Ia memohon agar diijinkan menceritakan kejadian itu kepada wartawan. Pada saat itulah si pemudajujur menjadi marah dan meminta ayam gorengnya.

"Aku tidak mengerti" kata pemilik restoran. "Anda adalah satu-satunya pemuda jujur di tengah dunia yang tidak jujur! Ini merupakan suatu kesempatan yang baik untuk mengatakan kepada dunia bahwa masih ada orang-orang jujur yang mau bertindak benar. Saya mohon, beritahukan nama Anda dan juga nama wanita itu. Apakah ia istrimu?"

"Itulah masalahnya," kata si pemuda. "Istriku ada dirumah. Wanita di dalam mobil itu adalah kekasihku. Sekarang berikan ayamku agar aku dapat pergi dari sini."

~~~ Moral of the story:

Mudah untuk terlihat baik di depan orang-orang yang tidak mengenalmu. Banyak di antara kita yang melakukan perbuatan baik di sana sini, pergi ke tempat ibadah, berkata benar, dan semua orang mengira kita adalah sosok ideal yang sebenarnya tidak demikian.

Yang terpenting adalah apa yang ada di dalam hatimu.Tidaklah penting berapa banyak hal yang kau perbuat atau apa yang orang lain kira tentang dirimu.

Yang penting adalah hal yang terdalam.
Jangan lakukan sesuatu supaya orang lain menyukaimu atau supaya seseorang kagum padamu - lakukan sesuatu untuk dirimu sendiri, jadikan dirimu seseorang yang lebih baik.

Kita lebih sering malu dihadapan (dilihat) oleh manusia dan sering bersandiwara tetapi Tuhan mengetahui kata hatimu.

~ (hanya anda yang mengetahui).